وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
“Dan kami telah mudahkan Al Quran untuk dihapal, maka apakah ada yang berpikir..?” (QS. Al-qomar : 22)
Selain dari itu, kita pun patut bergembira, karena Orang yang menghafal Al Qur’an akan mudah mendapatkan syafa’at di hari kiamat kelak. hal ini berdasarkan pada Hadits Dari Abu Umamah Al Bahiliy, (beliau berkata), “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
“Bacalah Al-Qur’an karena Al Qur’an akan datang pada hari kiamat nanti sebagai pemberi syafa’at bagi yang membacanya.” (HR. Muslim)
Bahkan dalam riwayat lain disebutkan, bahwa di akhirat, hafalannya akan menolong dirinya untuk menggapai derajat mulia, sesuai dengan tingkat hapalannya. mengenai Penjelasan Keutamaan-Keutamaan Membaca Al-qur'an, selengkapnya bisa dibaca disini. KEUTAMAAN MEMBACA AL-QUR'AN
Selanjutnya pada kesempatan ini, saya akan berbagi kiat-kiat atau Tips agar kita lebih dimudahkan dalam menghafal Al qur'an.
KIAT/TIPS MENGHAPAL AL-QUR'AN
- Niat yang ikhlas karena Allah Ta'ala semata.
- Gunakanlah satu jenis Al quran.
- Menggunakan waktu-waktu yang mendukung untuk menghapal Al qur'an, yakni :
# Sebelum waktu shubuh.
# Setelah shalat shubuh.
# dan Setelah shalat ashar) - Tidak usah terlalu banyak target hapalan (misal : 3-5 ayat perhari)
- Sebelum menghapal, bacalah ayat-ayat tersebut minimal 15-20 kali. (lebih banyak, lebih baik), jika langsung menghapal,,,!!?? memang lebih praktis dan cepat hapal, akan tetapi, biasanya cepat hapal sering cepat lupa.
- Mengulang ayat yang telah dihapal sebelum melanjutkan pada hapalan berikutnya.
- Membiasakan membaca hapalan Al qur'an pada setiap sholat, baik fardu maupun sunnah (misal : sholat dzuhur - An nas & Al falaq, Ashar - Al ikhlas & Al lahab, dst secara beurutan)
- Menghapal lah dengan seorang teman (satu membaca yg lain menyimak, secara bergantian)
- Jika hapalan telah mencapai target (misal telah sampai satu juz, maka jangan dulu melanjutkan hapalan, lebih baik mengulang dan memperbaiki bacaan surat-surat yang telah dihapal (Tajwid, Makhroj) sekurang-kurangnya satu minggu).
- Jika telah berhasil hapalannya, maka jangan sekali-kali untuk menyombongkan diri dan merasa takjub dengan hapalannya itu. Karena sesungguhnya Allah Ta'ala lah yang membantu kita dalam menghapalkan Kitab suci-Nya.
- Jauhilah Perbuatan Dosa dan Maksiat.
Ada seseorang yang bertanya kepada Imam Malik, “Wahai Imam Malik, apa yang harus dilakukan untuk menguatkan hafalan?” Imam Malik menjawab:إن كان يصلح له شيء فترك المعاصي
“Jika ada sesuatu yang harus dilakukan agar hafalan kuat, maka bentuknya adalah meninggalkan maksiat.” - Perbanyaklah Berdo'a Kepada Allah
اَللَّهُمَّ انْفَعْنِيْ بِمَا عَلَّمْتَنِيْ , وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ , وَزِدْنِيْ عِلْمًا, وَالْحَمْدُ لِلّهِ عَلَى كُلِّ حَالِ , وَأَعُوْذُ باِللهِ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
oleh :
ARIS ALFIAN RISWANDI
Cilawang, 23 Februari 2015
SEMOGA BERMANFAAT...