Doa Bangun Dari Ruku’
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
"Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya". (HR. Al-Bukhari)
Doa i'tidal berdasarkan hadits shahih
Pertama :
رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ
"Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji" (HR. al-Bukhari )
Kedua :
اَللَّهُمَّ رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ
"Ya Allah, ya Tuhan kami, dan bagi-Mu segala puji". (HR. Bukhori )
Ketiga :
رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
"Tuhan kami, dan bagi-Mu segala puji, dengan pujian yang banyak, yang baik, yang diberkahi di dalamnya". (HR. Bukhori)
Pernah seseorang yang shalat di belakang Rasulullah membaca: (doa di atas) saat bangkit dari ruku’ setelah ucapan “Sami’allaahu liman hamidah”. Selesai dari shalat, Rasulullah bertanya, “Siapa yang mengucapkannya tadi?” Orang itu berkata, “Saya, wahai Rasulullah.” Rasulullah bersabda:
رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلاَثِينَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا ، أَيُّهُمْ يَكْتُبُهَا أَوَّلُ
“Sungguh aku melihat lebih dari 30 malaikat berlomba-lomba, siapa di antara mereka yang paling dahulu mencatatnya.
Keempat :
اَللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ، مِلْءُ السَّمَاوَاتِ، وَمِلْءُ الْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
"Ya Allah, ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, sepenuh langit, sepenuh bumi, sepenuh apapun yang Engkau kehendaki setelah itu". (HR. Bukhori dan Muslim)