"Hadits Shahih adalah Madzhab-ku" (Imam As-Syafi'i)

"Hadits Shahih adalah Madzhab-ku" (Imam As-Syafi'i)

DO'A SETELAH ADZAN



اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِى وَعَدْتَهُ 



*************
Dalil doa setelah adzan ini adalah hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِى وَعَدْتَهُ ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Barangsiapa yang setelah mendengar adzan mengucapkan: Allaahumma robba haadzihid da’watit taaammah. Wash sholaatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wab-‘ats-hu maqoomam-mahmuudanilla-dzii wa ‘ad-tah [Ya Allah, Rabb pemilik seruan yang sempurna ini. Dan sholat yang didirikan. Berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadhilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan padanya], maka dia (yang mengucapkan doa ini) akan mendapatkan syafa’atku kelak.” (HR. al-Bukhari no. 614)

Label