Pertama :
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ
" Maha Suci Rabbku Yang Maha Agung" (HR. Muslim ).
dianjurankan dibaca tiga kali berdasarkan hadits dari Ibnu Mas’ud,
إِذَا رَكَعَ أَحَدُكُمْ فَقَالَ فِى رُكُوعِهِ سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
“Jika salah seorang di antara kalian ruku’, maka ia mengucapkan ketika ruku’nya “Subhanaa robbiyal ‘azhim (Maha Suci Rabbku Yang Maha Agung)”, dibaca sebanyak tiga kali.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah)
Kedua :
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
“Maha Suci Rabbku Yang Maha Agung dan pujian untuk-Nya” (HR. Abu Daud).
Ketiga :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى
"Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, pujian untuk-Mu, ampunilah aku". (HR. Bukhari dan Muslim).
Keempat :
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
" Mahasuci, Maha Qudus, Rabbnya para malaikat dan ruh -yaitu Jibril- " (HR. Muslim).